Rudal R27 Tambah Senjata Pesawat Tempur Sukhoi Indonesia




Militer Indonesia beberapa waktu lalu melaksanakan latihan militer sekala besar, salah satunya adalah Angkasa Yudha yang digelar di Natuna awal Oktober 2016. Dalam latihan ini dilibatkan puluhan pesawat militer Indonesia termasuk pesawat tempur Sukhoi Su-27SKM/Su-30MK2. Dalam latihan ini juga, berbagai senjata andalan pesawat tempur Indonesia juga dibawa dalam latihan. Yang sangat menarik perhatian adalah rudal R-27 Alamo yang juga dibawa dalam latihan ini. Menarik karena ini merupakan penampakan perdana rudal R-27 Alamo milik Indonesia ini.
 Sebelumnya memang sudah beredar desas desus bahwa militer Indonesia sudah membeli rudal R-27 Alamo dari Ukraina untuk menambah persenjataan pesawat tempur Sukhoi Indonesia. Namun rudal ini belum pernah diperlihatkan ke public atau terlihat dibawah oleh pesawat tempur Indonesia. Sebelumnya pesawat tempur Sukhoi Indonesia biasanya hanya membawa senjata berupa rudal R-73 Archer, dan rudal R-77 Adder untuk pertempuran udara.
 Dalam foto foto yang di rilis beberapa media termasuk komunitas ARC, terlihat jelas adanya rudal R-27 Alamo yang dibawa dalam latihan Angkasa Yudha 2016 lalu. Seperti yang terlihat dalam foto dibawah ini, terlihat pesawat tempur Su-30MK2 tail number TS-3010 yang disampingnya berjejer senjata andalannya yaitu KH-31, KH-29, R-27 Alamo, R-77 Adder, R-73 Archer dan peluncur roket S-13.
Rudal KH-31, KH-29, R-27, R-77, R-73 jadi senjata Pesawat tempur Sukhoi IndonesiaRudal KH-31, KH-29, R-27, R-77, R-73 jadi senjata Pesawat tempur Sukhoi Indonesia. Credit to ARC
 Kehadiran rudal varian R-27 Alamo ini akan menambah jumlah tipe rudal persenjataan pesawat tempur Sukhoi Su-27 SKM/Su-30MK2 milik TNI AU ini. Apalagi kita ketahui bersama bahwa rudal R-27 Alamo ini juga merupakan salah satu rudal untuk peperangan udara jarak jauh (Beyond Visual Range) atau yang sering disebut rudal BVR. Rudal R-27 Alamo ini akan mendampingi rudal R-77 Adder untuk urusan perang BVR sebagai senjata pesawat tempur Sukhoi Indonesia. Sedangkan untuk perang udara jarak dekat (within visual range) masih akan mengandalkan rudal R-73 Archer.
 Namun hingga kini belum diketahui berapa banyak jumlah rudal R-27 Alamo yang dibeli untuk memperkuat alutsista TNI. Besar kemungkinan jumlahnya tidak banyak dan hanya berjumlah beberapa unit saja. Rudal canggih ini disebut-sebut dibeli Indonesia bukan dari Rusia, melainkan dari Ukraina. Tetapi tidak tertutup kemungkinan dimasa mendatang akan ditambah. Penulis juga belum mengetahui secara pasti varian mana yang di miliki Indonesia ini. Sebagaimana kita ketahui bahwa rudal R-27 Alamo ini memiliki beberapa varian yaitu R-27R (semi active radar homing), R-27T (infrared homing), R-27ER (varian R-27R yang ditingkatkan kemampuannya) dan R-27ET (varian R-27T yang ditingkatkan kemampuannya).
Rudal R-27 Alamo jadi senjata Pesawat tempur Sukhoi IndonesiaRudal R-27 Alamo jadi senjata Pesawat tempur Sukhoi Indonesia
 Rudal R-27 Alamo sendiri merupakan rudal untuk peperangan udara jarak jauh yang sudah lama menjadi andalan negara negara block timur seperti Rusia. Dalam beberapa peperangan, rudal ini sudah beberapa kali ditembakkan ke arah musuh. Salah satunya adalah ketika perang Ethophia dengan Eritria pada tahun 1999. Ketika itu pesawat tempur Su-27 Etophia menambak jatuh satu unit pesawat tempur Mig-29 Eritria dengan rudal R-27 Alamo.
[Baca Juga : Militer Indonesia Segera Miliki Rudal Canggih AIM-120C7 AMRAAM]
 Namun banyak pihak juga meragukan kualitas rudal R-27 Alamo ini, terutama varian lama. Salah satunya adalah sejarah operasional yang tidak terlalu menggembirakan. Sebut saja dalam perang Etophia dengan Eritria diatas. Ketika itu 4 unit pesawat Su-27 Ethophia berperang dalam jarak jauh dengan 4 unit Mig-29 Eritria. Masing masing langsung melepaskan rudal R-27 ke arah lawan. Namun kebanyak rudal tersebut meleset, dan hanya satu yang hampir mengenai target, yaitu rudal R-27 yang ditembakkan Su-27 Etophia ke Mig-29 Eritria. Sebenarnya rudal ini tidak mengenai target, namun meledak didekat target sehingga pesawat target Mig-29 Eritria rusak berat dan jatuh saat akan mendarat.
 Lalu bagaimana kira-kira kiprah rudal R-27 Alamo dalam memperkuat militer Indonesia khususnya alutsista TNI AU? Kita tunggu saja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selayang Pandang Pondok Pesantren Darussalam Mekar Agung

Esai Tokoh - KH. WAHID HASYIM: Pahlawan Nasional Dari Lingkungan Pesantren