• KERUGIAN UMAT MANUSIA DI AKHIR ZAMAN Mengapa perjalanan waktu kini terasa begitu cepat? Satu bulan terlewat seperti sepekan. Satu pekan terlewat bagikan sehari. Begitupun seterusnya hingga satu jam seperti hanya semenit. Tentang masa, sedari dulu Rasulullah Muhammad SAW. telah mewanti-wanti bahwa kelak pada zaman akhir, hitungan waktu akan terasa semakin cepat berlalu, sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah ra.: “Nabi SAW. bersabda: “ Tidak akan terjadi hari kiamat kecuali setelah hilangnya ilmu, banyak terjadi gempa, waktu seakan berjalan dengan cepat, timbul berbagai macam fitnah, Al-Haraj -yaitu pembunuhan- dan harta melimpah ruah kepada kalian. ” (HR. Imam Al-Bukhari). Meskipun hari akhir atau kiamat adalah hal yang masih menjadi misteri dan belum jelas kapan terjadinya, namun sebagai seorang Muslim selayaknya mengetahui beberapa tanda-tandanya. Termasuk yang disebutkan dalam hadits di atas. Lantas, bagaimana kita harus mempersiapkan diri sebelum datang hari perhitungan?
PONDOK PESANTREN PUTRA-PUTRI “YAYASAN DARUSSALAM MEKAR AGUNG” AKTE NOTARIS NO : 53/1990 Jl. Kali Buntung 122 Pucanganom Kebonsari Madiun Telp. (0315) 367770 Jatim SELAYANG PANDANG Pondok Pesantren “Darussalam Mekar Agung” adalah salah satu dari sekian Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Madiun. Berdiri sejak tahun 1982 M / 1402 H yang didirikan oleh Al Maghfurlah KH. Muhammad Thohir Besyari, tepatnya di Dusun Kepuh Beluk, Desa Pucanganom, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun. Pondok Pesantren ini menggunakan metode salafiyah yang menganut faham “AHLUSSUNNAH WAL JAMA’AH” melestarikan hal-hal lama yang baik dan mengembangkan hal-hal baru yang lebih baik dan bermanfaat, serta menekankan pada pendidikan Akhlak Salafussholih dan Kholafussholih. Metode ini di terapkan di Pondok Pesantren “Darussalam Mekar Agung” dalam bentuk adanya pendidikan formal yang mengajarkan ilmu-ilmu umum atau hal-hal yang baik sesuai dengan tuntutan hidup di era globalisasi, dan juga pendidikan Non Fo
Foto lama KH. Wahid Hasyim Source: wikipedia Dari sekian banyaknya para pahlawan nasional, nama Wahid Hasyim atau biasa dipanggil Kyai Wahid, mungkin masih terasa asing di telinga masyarakat awam. Apalagi bagi orang-orang yang kurang mengetahui sejarah perjuangan kemerdekaan. Siapa sebenarnya Wahid Hasyim itu? Beliau mempunyai nama lengkap Abdul Wahid Hasyim. Lahir di Jombang, pada 1 Juni 1914. Putra dari tokoh besar, yakni Hadrotusyekh KH. Hasyim Asy’ari yang juga menjadi salah satu pahlawan nasional, pendiri sekaligus Rais Akbar Nahdlatul Ulama’. Pada masa-masa kecilnya dulu, Wahid Hasyim ialah sosok anak yang dikaruniai banyak kelebihan, terutama kemampuan otaknya diatas rata-rata. Misalnya saja, pada usia tujuh tahun. Ia sudah mengkhatamkan Al-Qur’an yang dipelajarinya secara langsung kepada ayahandanya. Ketika menginjak usia remaja, ia meneruskan pendidikan dengan menempuh pembelajaran di Madrasah Salafiyah Pesantren Tebuireng. Di samping itu, ia diminta oleh ayahnya untu
Komentar
Posting Komentar